Dasar Teori Sabun Transparan

Dasar teori sabun transparan
Sabun padat transparan adalah sabun yang berbentuk batangan dengan tampilan transparan, menghasilkan busa lebih lembut di kulit dan penampakannya lebih berkilau dibandingkan jenis sabun lainnya.
Apa manfaat sabun transparan?
Sabun transparan merupakan sabun alternatif yang bisa digunakan untuk membersihkan tubuh dan juga mampu merawat kulit, melembabkan kulit, menjaga radikal bebas yang dapat merusak kulit, dan mencegah penuaan dini.
Apa fungsi humektan pada sabun transparan?
Humektan bekerja dengan mencegah penguapan atau mempertahankan air yang ada dalam kandungan kulit, sehingga diperoleh sensasi lembab di kulit (Rieger, 2000). Salah satu contoh humektan yang digunakan dalam sabun transparan adalah gliserin. Dengan adanya humektan maka perlu diperhatikan kekerasan sabun (George, 2004).
Langkah langkah cara pembuatan sabun transparan?
Cara Membuat Sabun Transparan
- Menyiapkan alat dan bahan.
- Menimbang Bahan. ...
- Membuat larutan NaOH. ...
- Mencampurkan minyak dan larutan NaOH. ...
- Memanaskan larutan (reaksi saponifikasi) ...
- 6. Mengaduk. ...
- 7. Melihat terbentuknya Trace, akhir reaksi penyabunan. ...
- Menunggu suhu stabil.
Kenapa dalam pembuatan sabun transparan etanol ditambahkan terakhir?
d) Etanol (C2H5OH) Etanol digunakan sebagai pelarut pada proses pembuatan sabun transparan karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak.
Apa sifat dari sabun?
Sabun memiliki sifat membersihkan. Sifat ini disebabkan proses kimia koloid, sabun (garam natrium dari asam lemak). Digunakan untuk mencuci k otoran yang bersifat polar maupun non polar, karena sabun memiliki gugus polar dan non polar.
Apa bahan utama pembuatan sabun tersebut?
Bahan baku utama adalah minyak nabati dan larutan alkali, sedangkan peralatan yang digunakan sederhana yaitu mixer atau blender, panci, pemanas.
Mengapa NaOH digunakan untuk membuat sabun padat?
Soda Kaustik (NaOH) merupakan bahan penting dalam pembuatan sabun mandi karena menjadi bahan utama dalam proses saponifikasi dimana minyak atau lemak akan diubah menjadi sabun. Tanpa bantuan NaOH maka proses kimia sabun tidak akan terjadi.
Berapakah suhu yang digunakan dalam pembuatan sabun?
Suhu pemanasan pada saat pembuatan sabun dengan metode batch Cold-Process Saponification, biasanya berkisar antara 60oC – 80oC (Dyartanti et al., 2014), pada penelitian dari (Oktari et al., 2017) suhu pemanasan pembuatan sabun berkisar antara 70-80˚C.
Apa fungsi penambahan gliserin?
Gliserin digunakan sebagai humektan karena gliserin merupakan komponen higroskopis yang dapat mengikat air dan mengurangi jumlah air yang meninggalkan kulit. Efektifitas gliserin tergantung pada kelembaban lingkungan di sekitarnya. Humektan dapat melembabkan kulit pada kondisi kelembaban tinggi.
Apa Fungsi gliserin pada sabun?
Gliserin memerangkap kelembapan untuk menciptakan kulit yang tampak bercahaya, awet muda dan sehat, dan karena hampir tidak menyebabkan iritasi pada kulit, gliserin biasanya ditemukan dalam produk kosmetik dan sabun kulit dan shampoo yang diperuntukkan bagi konsumen yang memiliki kulit sensitif.
pH gliserin berapa?
Pada umumnya, pH gliserin komersial yang dihasilkan memiliki pH netral yaitu berkisar 6,00 - 7,00 [10]. asam lemak semakin besar sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih baik [8].
Apakah fungsi dari penambahan HCl pada pembuatan sabun?
Pada penelitian ini asam yang digunakan yaitu asam klorida (HCl) 10%. Penambahan asam klorida ini berfungsi untuk memisahkan sabun membentuk asam lemak dan NaCl. Jika sabun tidak direaksikan dengan asam, maka sabun tidak akan melepaskan asam lemak yang dikandungnya.
Apa Fungsi NaCl dalam pembuatan sabun cair?
Penambahan garam pada sabun, terutama garam natrium atau garam dapur (NaCl), berguna sebagai pengental sekaligus meningkatkan busa sabun pada saat digunakan.
Bagaimana mekanisme sabun bekerja?
Cara Sabun Membersihkan Kotoran Yang pertama, sabun mengurangi tegangan permukaan air. Nah, yang kedua, sabun mengikat kotoran, minyak dan bakteri. Jadi, di dalam sabun ada ikatan kimia, teman-teman. Ikatan ini berupa atom hidrogen, karbon, dan oksigen.
Bahan alkali apa yang digunakan untuk membuat sabun cair?
Dalam membuat sabun mandi cair zat alkali yang digunakan adalah jenis KOH (Kalium Hidroksida).
Sabun senyawa apa?
Sabun merupakan senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak dari minyak nabati atau lemak hewani berbentuk padat, lunak atau cair, dan berbusa. Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa.
Apa itu pH pada sabun?
Hasil evaluasi mutu dari sabun mandi padat tersebut menunjukkan bahwa nilai pH sabun mandi padat berada pada rentang 9,99 – 10,47 dan kadar air sabun mandi padat pada rentang 5,42% – 28,41%.
Bagaimana cara sabun bekerja secara kimia?
Secara kimia, sabun dibuat melalui reaksi saponifikasi dengan suhu 80-100 oC atau disebut juga reaksi penyabunan. Sehingga dihasilkan gliserol dan sabun mentah. Dari sabun mentah tersebut, akan diolah lagi menjadi sabun bentuk cair atau padat.
Apa nama reaksi proses pembentukan sabun?
2.1.2 Saponifikasi Saponifikasi adalah reaksi pembentukan sabun, yang biasanya dengan bahan awal lemak dan basa. Nama lain reaksi saponifikasi adalah reaksi penyabunan. Dalam pengertian teknis, reaksi saponifikasi melibatkan basa (soda kaustik NaOH) yang menghidrolisis trigliserida.
Post a Comment for "Dasar Teori Sabun Transparan"